Jati Diri



Tetapi musa berkada kepada Allah: "Siapalah aku ini,
maka aku yang akan menghadap Firaun
dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"
(Keluaran 3:11)

Film-film kartun Walt Disney sangat terkenal dan digemari banyak orang karena selain menghibur, biasanya tersisip nilai-nilai moral yang indah. Contohnya dalam film Lion King, terdapat nilai yang indah tentang menemukan jati diri.

Simba kecil, anak raja hutan, merasa bersalah karena telah menyebabkan kematian ayahnya. Pelaku sebenarnya tidak lain adalah adik ayahnya sendiri. Pamannya yang jahat itu justru menuduhnya sebagai pelaku. Untuk merebut kekuasaan, pamannya menyuruh Hyena membunuh Simba. Karena takut dan sedih, simba melarikan diri sejauh-jauhnya, berusaha melupakan masa lalu dan kegagalannya. Ia bergaul dengan babi hutan dan meerkat, sejenis musang. Ia makan makanan mereka, menjalani hidup seperti mereka, dan melupakan jati dirinya sebagai raja hutan.

Suatu hari meerkat, temannya itu, diserang seekor singa betina. Simba berusaha menolong temannya dan bergelut dengan singa betina itu. Ternyata singa betina itu adalah Nala, temannya waktu kecil. Singkat cerita Nala meminta simba kembali untuk menyelamatkan kerajaan dari pamannya yang jahat, tetapi karena dibayang-bayangi kegagalan masa lalu, simba tidak mau kembali. Kemudian baboon, dukun istana, datang dan menyuruh simba melihat ke air. Simba kaget melihat ayahnya ada disana. Akhirnya melalui itu ia disadarkan akan jati dirinya, kembali kehutan wilayahnya, dan merebut kembali takhtanya.

Mungkin kita pernah gagal seperti simba atau musa. Kita tidak berani menghadapi masa lalu. Namun, jangan melarikan diri. Bangkitlah! Dengan pertolongan Tuhan, kita BISA menemukan jati diri dan mengatasi kegagalan kita.

Doa : Tuhan, jangan biarkan kami terus terpuruk dalam kegagalan. Angkat dan pulihkan kami. Tuntun kami menemukan jati diri sebagai anak-anak Allah yang sanggup melakukan perkara-perkara besar bersama-Mu.

No comments:

Post a Comment