Berani Hidup Dan Berani Mati



Karena bagiku hidup adalah Kristus
dan mati adalah keuntungan (Filipi 1:21)

Di dunia ini, kita bisa menggolongkan orang menjadi beberapa kelompok, tergantung kriteria yang ditentukan. Dalam bidang ekonomi menjadi 3 golongan :
1. Golongan atas
2. Golongan menengah, dan
3. Golongan bawah

Berkaitan dengan kepribadian, orang bisa digolongkan menjadi 4:
1. Sanguin
2. Flegmatik
3. Kolerik
4. Melankolik

Ada satu jenis penggolongan lagi yang bisa kita buat berdasarkan sikap seseorang terhadap kehidupan dan kematian, yaitu :
1. Berani hidup, takut mati
2. Berani mati, takut hidup
3. Takut hidup, takut mati alias hidup segan mati tak mau
4. Berani hidup, berani mati.

Orang yang percaya kepada Yesus, seperti halnya Paulus, tergolong dalam kelompok keempat. Ia berani mati karena tahu mati itu hanya pindah alamat ke tempat yang lebih baik, dan berani hidup karena Tuhan menyertai dan memberi kekuatan yang dibutuhkan dalam pergumulan.

Ketika terbaring sakit dan mendekati ajal, seorang Pendeta Warren Chandler di tanya temannya, "Jujur saja, apakah kamu takut menyebrang sungai kematian ini?" Chandler menjawab, "Buat apa? Saya ini milik Bapa yang memiliki sisi sungai." Dalam kehidupan, kematian, maupun kehidupan sesudah kematian, Allah tidak pernah membiarkan kita sendiri. Kalau Ia menyertai kita, neraka pun akan menjadi nyaman seperti Surga.
So, Anda termasuk ke dalam kelompok yang mana?

Doa : Tuhan, kami berani hidup dan berani mati karena Engkau berjanji tidak pernah meninggalkan kami sendiri. Terima kasih atas penyertaan-Mu yang memberi ketenangan.

No comments:

Post a Comment