Tokoh Tionghoa Perintis Gerakan Advent di Jakarta


Ketua GMAHK DKI Jakarta dan Seki-tarnya, Pdt W. L. Limbong membawakan 
Khotbah pada Kebaktian Imlek 28 Januari lalu di Gajah Mada Plaza.

JAKARTA, SINAI—Gong Xi Fa Cai! Selamat Sabat! Demikianlah salam pembuka yang disampaikan oleh Pdt. Dr. W.L. Limbong dalam kebaktian gabungan dan perayaan Imlek di Wilayah 16 pada Sabat pagi tangga 28 Januari 2012. Anggota jemaat dari se-luruh wilayah 16 yang terdiri dari 7 jemaat & 2 cabang, telah datang sejak pagi di Gedung Pertemuan Gajah Mada Plaza untuk menikmati perseku-tuan hari sabat itu.

Gedung pertemuan di lt 7 itu nam-pak berbeda dengan hari biasanya, oleh karena banyaknya lampion merah yang digantung di sekeliling ruangan dan dihiasi bebagai ornament Tiong-hoa lainnya, dan yang lebih menarik lagi adalah, busana Tionhoa yang di kenanakan oleh sebagian orang menambah meriah suasana perbaktian tersebut. Selama pelayanan pujian, terdengar alunan lagu-lagu Sabat ber-bahasa Mandarin dari para musisi gereja dari Wilayah 16, membuat suasana perbaktian sabat saat itu menjadi istimewa.

Dalam Khotbahnya Pdt. Lim-bong mengingatkan bagaimana Pekabaran Advent pertama masuk ke Jakarta ini, adalah juga karena peran salah-satu tokoh Tionghoa di kawasan Kramat sekitar seratus tahun yang lalu.
Dengan menekankan pada Tema besar Tahun ini yaitu “Dibangunkan oleh Firman-Nya” Pdt. Limbong dengan penuh se-mangat menyampaikan Firman Tu-han mengingatkan semua jemaat agar dapat mengalami perubahan dan pembaharuan dalam kehidupan rohani melalui membaca Firman Tuhan agar kerohanian anggota dapat lebih dibangunkan lagi.

Dalam kesempatan ini juga, Pen-gurus wilayah, Pdt. Heice Rusli dan Pdt. Andri Daymbani, memandu acara penyambutan kepada tamu-tamu dari Konferens yang turut hadir yaitu Ibu N. Limbong, Pdt. P. Sihombing & Keluarga, Bpk. A. Si-tanggang dan Keluarga, Pdt. Daniel Rampen dan Pdt. A. Sagala & Ke-luarga.

Selain itu pengurus wilayah juga, mewakili seluruh jemaat di wilayah 16 juga menyambut para Gembala yang baru bergabung di wilayah 16. Mereka adalah, Pdt. J. Runtu (Zhen Li), Pdtm. Tomy Wala (Kapuk) Pdtm. Herme Parhusip (Jelambar) dan Pdtm. Deny Komaling (Wang Lin) Wilayah 16 adalah adalah salah satu wilayah yang cukup luas dimana gereja-gerejanya terpencar dari Ke-lapa Gading, Pluit, Puri Kembangan, Jelambar sampai ke MT Haryono. Wilayah ini terkenal dengan pelaya-nan khusus dalam bidang pengin-jilan kesehatan dan Alkitab kepada mayoritas masyarakat Tionghoa di Jakarta & sekitarnya.

Dilaporkan oleh Pdt Andre Daym-bani,
Departemen Komunikasi & Kebe-basan 
beragama Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya.

No comments:

Post a Comment