BANDUNG – Sabat, 29 September kemarin merupakan Sabat istimewa betapa tidak karena Jemaat Kanaan Pondokmas dikunjungi oleh Ibu. Peggy Iskandar-wowor (Contry Director Kadnet). Rencana kunjungan sudah diatur 3 bulan sebelumnya, berhubung kesibukan beliau, maka akhirnya baru terealisasi Sabat kemarin. Beliau bersama 4 teman dari jemaat Eklesia Jakarta, dan diikuti juga cameraman Arthur Hutapea, yang telah meliput semua acara. Satu sukacita bagi kami karena kunjungan kali ini memberikan kekuatan khusus bagi anggota melalui semua kesaksian, pekabaran firman Tuhan yang dilengkapi dengan alat LCD.
Sebelum khotbah, pengacara telah menyampaikan profil pembicara Ibu Peggy Iskandar-Wowor, dalam daftar riwayat pengalaman dan pelayanan yang terdiri dari delapan nomor antara lain, sebagai pimpinan PP jemaat Eklesia, Humas Yapi, Marketing Hopechannel Indonesia dan Adventist World Radio, Country Director Kadnet Ministry, tenaga dosen di IKAT (Institute Keguruan Agama dan Theologia) dimana yang diajar adalah pendeta-pendeta advent dan non Advent dan mengajar keluar jawa juga, memberikan seminar-seminar baik di Indonesia juga di mancanegara terakhir beliau memberikan seminar di Denver Colorado USA. Dan sebagai pendiri Penca Ministry buat penyandang-cacat dimana sudah menjadi satu jemaat yang sekarang berbakti di MT haryono. Karena kami penasaran atas semua talenta dan karunia apalagi sebagai dosen, maka kami tanyakan kepadanya berarti sudah menyandang gelar S3 dan benar beliau mengakui nya. Puji Tuhan atas semuanya, menurut kami orang seperti inilah yang disebut manusia super atau extraordinary yang langkah ditemui. Tetapi semua ini beliau mengakuinya dengan merendah bahwa ini semua karena pimpinan Tuhan. Dan semuanya ini berawal ketika anaknya Christy pernah mengalami satu musibah sewaktu masih kecil, dan mujizat terjadi bagi keluarganya atas kesembuhan Christy, bertitik tolak dari sinilah menurut kesaksiannya dia merasa terpanggil dan mengabdi untuk Tuhan.
Khotbah Sabat dibawakan oleh Ibu Peggy, dengan ciri-ciri yang khas cara penyampaiannya yang lain karena mungkin sudah banyak melalangbuana baik di dalam negeri juga di mancanegara, baik lewat KKR, Seminar terlebih dalam kegiatan di AWR dan Hopechannel, Yapi Indonesia dimana dia melayani selama ini, benar-benar kesaksian yang diberikan sangat menguatkan. Karena semua kesaksian dilengkapi gambar-gambar di LCD berupa foto-foto kegiatan KKR mulai di Singkawang, Manado, Jakarta, Manado dan foto-foto kegiatan Yapi membuat waktu tidak terasa khotbah masih berlangsung kendati jam sudah menunjukkan pukul 13.00, seakan wajah pendengar tak bergeming mendengarkan pekabaran dan kesaksian yang sangat mengugah hati. Ada anggota yang suka tertidur sekarang nda ngantuk sampai berakhir khotbah luar biasa, puji Tuhan atas Revival melalui pekabarannya. Diselah khotbahnya beliu juga telah membawakan satun lagu pujian dimana syairnya sangat menyentuh hati seluruh anggota.
Ada beberapa kesaksian yang yang telah dibawakannya pertama yaitu waktu beliau mengadakan KKR di Singkawang satu hari tiga kali, pagi di sekolah siang di penjara dan sore di gereja rasa capek tetapi karena semangat yang tinggi semua itu bisa diatasinya. Dari Singkawang beliau ke Manado ke Jakarta lagi dan kemudian mengikuti rangkaian KKR yang dibawakan Pdt. Mark Finley dan Pdt. Yonathan Kuntaraf dimana rangkaian KKR telah dimulai di SLA kawangkoan dengan dihadiri lebih dari 5000 pengunjung tiap malam dan memenangkan jiwa lebih dari 200 jiwa. Disambung KKR akbar di Manado beliau memberikan seri KKR tentang rumah tangga. Dan pada akhir KKR telah dibaptiskan 760 jiwa di kolam renang MIS oleh 60 pendeta. Yang menarik adalah kesaksiannya tentang SLA kawangkoan, diamana tanah SLA adalah warisan dari opanya. Untuk mengenang warisan leluhurnya beliu telah didaulat untuk menanam dua pohon khusus di halaman SLA disaksikan oleh semua anggota yang hadir juga pimpinan-pimpinan yang ada.
Pada akhir khotbahnya beliau telah mengajak semua anggota untuk melayani Tuhan dan melalui doa khusus,yang telah dibawakan oleh beliau, dimana anggota diminta membuat komitment buat Tuhan dengan berdiri. Acara panggilan dan penyerahan begitu berkesan karena nuansa seperti panggilan KKR. Karena dunia ini dengan segala penarikannya, maka kita diminta untuk bersedia melayani baik dirumah yaitu keluarga, disekitar rumah sampai diluar rumah, karena ada banyak orang-orang yang papa yang tinggal dipinggir jalan yang memerlukan uluran tangan kita. Acara diakhiri dengan makan bersama oleh seluruh anggota yang hadir juga tamu-tamu. Seluruh anggota jemaat Kanaan Pondokmas menyampaikan banyak terimakasih kepada Ibu Peggy iskandar-Wowor mereka semua menyatakan dengan mengangkat tangan mereka tanda sukacita dan berbahagia karena kunjungan kali ini memberi semangat dalam pelayanan sekaligus telah menguatkan iman anggota. Itulah berita kunjungan Country director Kadnet Ibu Peggy iskandar-Wowor di Jemaat kasnaan Pondokmas. Jemaat sangat mengharapkan ada lagi kunjungan diwaktu-waktu mendatang dan bisa mengundang juga jemaat-jemaat sekitar dan acara lebih besar lagi. Pukul 14.00 sore rombongan dengan kendaraannya kembali ke Jakarta.
No comments:
Post a Comment