BANDUNG, Pada tanggal 10 sampai 14 Juli 2012 seki-tar 1080 peserta yang terdiri dari Pendeta beserta keluarga se-Uni In-donesia Kawasan Barat dan Timor Leste berkumpul di UNAI dalam rangka mengikuti program lima ta-hunan Ministerial Council. Dengan tema "Dibangunkan oleh Firman-Nya" acara ini di buka dengan khot-bah dari Pdt. A C Gulfan selaku Ketua Divisi Asia Pasific Selatan.
Pada Hari kedua Pdt. J S Perangi-nangin selaku pimpinan Uni Indone-sia Kawasan Barat membawakan renungan berisi harapan untuk para ‘pelayan Tuhan’. Pembicara-pembicara selama seminar ini adalah, Pdt. J S Perangi-nangin (Ketua UIKB), pasangan suami Istri Jerry Page (sekertaris Assosiasi Kependetaan GC) dan Janet Page (Sekertaris Assosiasi Bakti wanita Advent GC), Pasangan Suami Istri Pdt. A C Gulfan
( Ketua Divisi se-Asia Pasifik) dan Ibu. Helen B Gulfan ( Koordinator Sheperdes In-ternational) Pdt. Cesar Galves (GC), Abraham T Carpena (SSD), Jose O Clarit (SSD) serta beberapa narasum-ber lainnya dari SSD dan UIKB lain-nya.
Pdt. Jerry Page dialih bahasakan oleh Pdt. H. E. Sinaga (Ministerial Association Secretary GC dan SSD) memberikan seminar tentang 4 Tali Jangkar yang mempertahankan ang-gota baru di baptis digereja.
Ini adalah: Iman anggota baru harus dipelihara; Mereka harus punya Teman/Pembina rohani dan prayer partner; Mereka harus merasakan keramah tamahan di UKSS dan kelom-pok kecil gereja, dan Anggota baru harus merasa diperlukan. Mereka dilibatkan untuk aktif di-dalam program gereja. Harus ada pen-genalan talenta, pelatihan dan pengaturan pelayanan dilakukan buat anggota yang baru dibaptis.
Materi disampaikan berdasarkan dari pengalaman beliau ketika melayani je-maat betsama isterinya Janet R. Page sekarang bertugas sebagai associate secretary for prayer, Pastoral Spouses and families di General Conference. Pdt. Jerry dan Janet Page adalah ini-siator dari doa 777. Mereka sangat sering membicarakan kuasa doa dan menghim-bau agar seluruh peserta MC banyak me-lakukan doa dan minta kuasa Roh Kudus. Pdt. J. S Peranginangin, ketua UIKB mengingatkan seluruh Pendeta tentang nabi Elia yang doanya berkuasa sehingga hujan tidak turun selama 3 tahun 6 bulan dan berdoa agar turun hujan dan hujan-pun turun. “Para Pendeta diharapkan memiliki doa yang berkuasa seperti nabi Elia yang sanggup menghentikan hujan dan meminta hujan untuk turun kembali. Kuasa itu dapat diperoleh bilamana pen-deta mengalami kebangunan dan Pemba-ruan Rohani,” lanjut Pdt Peranginangin. Keinginan Elia melakukan itu datangnya dari Tuhan dan Elia mau digunakan Tuhan. Hubungan dekat dan erat dengan Tuhan sangat diperlukan agar pelayanan pendeta berkuasa.
Pdt. A. Gulfan, ketua divisi dari SSD kembali mengingatkan peserta akan ke-butuhan para pendeta untuk mengalami Revival and Reformation, dapat menjadi teladan bagi jemaat melalui tingkah laku bukan hanya melalui kata-kata. Dan Pdt. H.E. Sinaga memberikan indikator sukses seorang pendeta menu-rut isi hati Tuhan.
—Pdt Samuel Simorangkir, Direktur Komunikasi UIKB
No comments:
Post a Comment